.
CARA PEMBUATAN CCC (COOMB’S CONTROL CEL POSITIVE
|
mediondiagnostics.us
|
|
diamed.co.il
|
I.
TITRASI
ANTI RHESUS (ANTI-D)
Anti D yang digunakan adalah anti-D IgG (monoclonal)
yang hanya bersifat antibody inkomplit dan memiliki titer IgG yang cukup tinggi
untuk mengetahui tite inkomplit anti-D dan mendapatkan CCC yang ideal. Terhadap
anti-D ini harus dilakukan titrasi dengan cara Double diluent ( pengenceran
berganda/serial) untuk selanjutnya dapat dipastikan nilai pengenceran anti-D
9reaksi 2+) yang akan
digunakan dalam pembuatan CCC.
A.
Peralatan
|
SUMBER FOTO: beckmancoulter.com |
1.
Incubator ( waterbath) suhu 37 0 C
2.
Centrifuge
3.
Mikroskop
4.
Timer
5. Rak tabung
6.
Tabung reaksi ukuran 12 x 75 mm
7.
Pipet tetes
8.
Botol semprot
9.
Slide tes
10.
Beaker glass
11.
Wadah limbah
B.
Reagensia
1.
Sel golongan darah O rhesus positif normal 2-5 %
2. Anti-D IgG
3. Saline
4. Coomb’s serum (AHG)
C.
Teknik pengenceran berganda
1.
Pengenceran dilakukan di dalam 1o tabung secara
berurutan
2.
Kedalam masing-masing tabung di tambahkan 2
tetes salin
3.
Pada tabung pertama tambahkan 2 tetes Anti-D IgG
dengan menggunakan pipet yang sama .Kocok kuat-kuat, hindari terbentuknya
gelombung udara
4. Diambil 2 tetes dari tabung pertama lalu
pidahkan pada tabung kedua, kocok-kocok.dilakukan hal yang sama pada tabung
selanjutnya dimana pada tabung terahir
dibuang 2 tetes hasil pengencerannya
5. Kepada masing-masing tabung tambahkan sel O
rhesus positif 5%, dan dikocok dengan baik
6. Inkubasi seluruh tabung pada suhu 37 0 C
selama 30 menit ( pada tahap ini anti-D Coated dengan antigen D).
7. Cuci seluruh tabung sebanyak 3x dengan saline.
Pada pencucian trakhir supernatant dibuang sampai bersih
8. Kepada endapan (sedimen eritrosit),
masing-masing tambahkan 2 tetes Coomb’s serum kemudian dikocok dengan
kuat-kuat.
9.
Putar semua tabung pada kecepatan 2000 rpm
selama 20 detik
10.
Baca hasil reaksinya secara makroskopik dan
catat gradasi aglutinasinya.
D.
Contoh hasil titrasi
Double diluen Anti-D IgG
|
2
|
4
|
8
|
16
|
32
|
64
|
128
|
256
|
512
|
1024
|
Titer Antibody Inkomplit
|
4+
|
4+
|
4+
|
4+
|
3+s
|
3+
|
2+s
|
2+
|
1+
|
-
|
E.
Hasil titrasi
Double diluen Anti-D IgG
|
2
|
4
|
8
|
16
|
32
|
64
|
128
|
256
|
512
|
1024
|
Titer Antibody Inkomplit
|
3+
|
3+
|
3+
|
2+
|
2+
|
1+
|
1+
|
1+
|
-
|
-
|
F.
Kesimpulan
1. Titer inkomplit Anti-D IGG adalah 512 ( CONTOH
TITRASI)
2. Pengenceran anti-D IgG yang akan digunakan untuk
pembuatan reagensia CCC adalah 1/128 ( PADA CONTOH TITRASI) berdasarkan
percobaan titrasi anti-D IgG di atas, maka untuk mendapatkan hasil pembuatan
CCC yang baik (reaksi oftimal 2+), anti-D tersebut harus diencerkan terlebih
dahulu hingga 128 kali
II.
TEKNIK
PEMBUATAN CCC ( proses pelapisan sel O ( sensitisasi ) = coated)
1. Ke
dalam sebuah tabung, masukkan 1 tetes anti-D igG, selanjutnya tambahkan 127
tetes salin( pengenceran 1/128)
2. Kemudian
tambahkan sel olongan O rhesus Positif 5 % sebanyak 64 tetes kocok dengan
baik-baik
3. Inkubasi
pada suhu 370 C selama 30 menit
4. Cuci
dengan saline s3-4 kali
5. Sedimen
sel disuspensikan kembali menjadi 5 % dalam saline = CCC
6. Sebelum
CCC digunakan , baiknya diuji terlebih dahulu dengan Coomb’s serum dengan cara
1 tetes CCC + 2 tetes Coomb’s serum maka akan terbentuk reaksi aglutinasi
minimal 2+