PEMERIKSAAN FUNGSI GINJAL
ridwanaz.com |
1.
Pemeriksaan Kreatinin Dan Kreatini Kinase ( Bersihan Kreatinin )
Specimen yang digunakan adalan serum, plasma heparin atau urin. Biasanya urin di encerkan 1: 100 atau 1: 200 dan menggunakan urin 24 jam. Darah atau plasma yang hemolysis tidak dapat dipriksa karena dapat menyebabkan tinngi palsu.
Bersihan kreatinin merupakan banyaknya kreatinin yang dibersihkan dari plasama oleh ginjal dam mL/ menit. Bersihan kereatinin plasma merupakan indicator untuk mengetahui laju filtrasi glomerulus.
Bersihan kreatinin
dihitung dengan rumus
U/P X V X 1.73/A = Bersihan kreatinin
U= Kadar kreatini dalam urin(mg/dl)
P= Kadar kreatinin dalam darah ( mg/dL)
V= diuresis atau volume urin 24 jam (
mL/menit )
1.73 =
area permukaan tubuh standar dalam M2
A = AreaPermukaan pasien
2. Laju Filtrasi Glomerulus / Glumerulus
Filtration Rate ( GFR)
GFR X Px = Ux X
V
Px = jumlah
substansi yang difiltrasi dari darah melalui ginjal harus seimbang dengan
Ux = Jumlah
substansi yang di eksresikan dalam urin
V = Urine flow
3.
Cystatin
C
4.
Mikroalbuminuria
albumin normal. Dan jika > 30 mg/hari itu menunjukkan albuminuria.
5.
Proteinuria
Protein
merupakan suatu keadaan abnormal yang paling penting padaurinalisis rutin. Proteinuria
terjadi akibat adanya kerusakan glomerulus, tubular, kelainan pre renal atau
overflow akibat produksi berlebih dari hemoglobin, myoglobin, atau immunoglobulin.
Dan traktus urinarius bawah. Proteinuria diklasifikasikan sebagai berikut :
< 1gram/hari = proteinuria ringan,
1-3 mg/ hari atau 4 gram/hari = proteinurea sedang, > 4 merupakan
proteinurea berat.
6.
NGAL
( Neutrofil Gelatinase_associated Lipocalin)
No comments:
Post a Comment