http://www.abenetwork.com/usahaarma

Friday, January 25, 2013

FAKTOR REMATIK (RHEUMATOID FAKTOR) ATAU RF



FAKTOR REMATIK (RHEUMATOID FAKTOR) ATAU RF

Add caption




                Rheumatoid Faktor atau RF merupakan suatu penyakit autoimun dimana immunoglobulin yang bereaksi dengan molekul Ig yang berlebih sehingga membentuk IgG abnormal menimbulkan pembentukan auto antibody yang dikenal sebagai factor rematoid. Kemudian IgG yang abnormal tersebut  akan difagosit oleh magrofag. Sebagian besar RF adalah IgM, tetapi dapat juga berupa IgG atau IgA.

A.    Pemeriksaa Rheumatoid Faktor
Pemeriksaan RF merupakan pemeriksaan untuk menyaring penyakit artritis Reumatoid. Untuk diagnosis dan evaluasi RA sering juga lengkapi dengan pemeriksaan CRP dan ANA.

B.     Metode Pemeriksaan
Tes Slide Aglutinasi Lateks secara kualitatif dan semi kuantitatif.

C.     Prinsip Pemeriksaan
RF pada serum pasien akan bereaksi dengan IgG manusia yang dilekatkan pada partikel lateks polystyrene membentuk aglutinasi pada slide.

D.    Cara Kerja
1.       Kualitatif tes (tes penyaring)
a.       Dipipet 40 ul sampel ke atas slide
b.      Di lingkaran yang lain ( masih pada slide yang sama ) tetes kan 1 tetes control positif dan 1 tetes control negative
c.       Tambahkan satu tetes reagen lateks pada masing-masing sampel , control positif dan control negative.
d.      Dihomogenkan dengan batang pengaduk dan dilebarkan keseluruh lingkaran.
e.      Dimiringkan atau dirotator 100 rpm selama 2 menit
f.        Amati ada atau tidaknya aglutinasi di bawah cahaya lampu

2.       Semi kuantitatif
Encerkan spesimen dengan GBS (Glicyne-NaCl Buffer pH 8,2 ± 0,2)
Dilution Nilai RF(IU/ml)
1+1 1:2 24
1+3 1:4 48
1+7 1:8 96
1+15 1:16 192
1+31 1:32 384
Kemudian lanjutkan tes seperti pada bagian kualitatif.


E.     Interpretasi Hasil
1.       KUalitatif ( tes penyaring)
Aglutinasi yang tampak menunjukkan RF yang terkandung lebih dari 20 IU/ml dalam serum spesimen yang tidak diencerkan.
Cat : 1 tetes = 40 ul



2.       Semi kuantitatif
Pengenceran terakhir yang masih positif aglutinasi dikalikann dengan factor konversi 12. Mis : titer 1:16 = 16 x 12 (IU/ml) = 192 (IU/ml)
cat: Sensitivitas Produk ini adalah 12 IU/ml ketika sampel diencerkan

F.      Nilai Normal
DEWASA : penyakit inflamasi kronis; 1/20-1/80 positif untuk keadaan rheumatoid arthritis dan penyakit lain; > 1/80 positif untuk rheumatoid arthritis.
ANAK : biasanya tidak dilakukan
LANSIA: sedikit meningkat


*Nilai rujukan mungkin bisa berbeda untuk tiap laboratorium, tergantung metode yang digunakan.

G.    Masalah Klinis
H.    Hal-hal yang Mempengaruhi Pemeriksaan
1.      Hasil uji RF sering tetap didapati positif, tanpa terpengaruh apakah telah terjadi pemulihan klinis.
2.      Hasil uji RF bisa positif pada berbagai masalah klinis, seperti penyakit kolagen, kanker, sirosis hati.
3.      Lansia dapat mengalami peningkatan titer RF, tanpa menderita penyakit apapun.
4.      Akibat keanekaragaman dalam sensitivitas dan spesifisitas uji skrining ini, temuan positif harus diinterpretasikan berdasarkan bukti yang terdapat dalam status klinis pasien

No comments: